Kamis, 01 April 2010

ibu

ibu ...lepaslah lelah itu, kau terbaring di tikar dengan bantal tipis di bawah kepalamu, aku hanya anak yang kau lahirkan dari rahimmu, tapi sungguh mungkin kau tak kan pernah siap benar benar menutup mata, khawatirkah dirimu pada pagi yang akan kulihat, ataukah petang yang akan kau tutup,kulihat kerasnya tapak kakimu ...bekas sol sepatu berhak tinggi itu, kenapa sampai begitu keras, lama rupanya sudah berbekas,akankah hilang, dengan apa caranya kuhilangkan bekas itu...kukira wajahmu yang tegas berdandan pemerah bibir dan berputih bedak itu buatmu tampak senang...baju berkerah seperti pinguin hitam kilat antartika,dan gelang yang bergelayut riang menggoda....
aku salah...
aku takut tapak kakimu yang keras itu juga menutup pintu surga itu begitu keras...

Kamis, 18 Februari 2010

aku sadar imanku blum stabil...

iman yang kala menanjak bergegas ke atas mengerling ke sekitar, melihat dengan tatapan bercurah hujan air mata dan bibir bergetar, tak bisa menahan terjalnya bukit berhias padang tandus tiada sesiapa terdengar, sepi karena perlahan lahan hawa panas yang mengancam pada pagar pagar berduri berhias mawar,kau lihat ilusi k...au dengar perkusi dari bambu bambu kaku oleh si penabu pelontar suara gentar kau berbicara sendiri pada hati yang sekarat tertimpa beban berat kisah manusia mendengar cerita tentang akhirat ketika kiamat mendekat , berlomba lomba menimba amal menjelma seketika menjadi peramal mendalami ilmu kebal penomena alam dalam kegusaran yang amat sangat,siapakah yang menyentuh tanah surga ketika tangan lemah terkulai kotor terborgol ....siapakah manusia terakhir di bumi, kemanakah manusia akhir pergi...

Rabu, 10 Februari 2010

Membuang idealisme

Membuang idealisme “ yang merugikan” ? sudah kulakukan…

Kalian punya sebuah idealisme? Apakah idealisme itu membuat kalian maju? atau malah membuat kalian bertambah keras kepala?

Membuang idealisme yang merugikan diriku sudah kulakukan secara bertahap…ketika aku anggap bahwa aku harus mendapatkan nilai atas usaha aku sendiri dan aku berusaha untuk tidak meminta pertolongan orang lain, hasilnya adalah kekecewaan, sedikit kepuasan yang rasanya dipaksakan, dan nilai yang buruk. Ketika idealisme itu buruk adalah ketika kepribadian yang sama sekali tidak mendukung dan bertolak belakang dengan idealisme kita.
Di sini yang saya katakaan kepribadian adalah kebiasaan hidup dan mental.
Sedangkan yang saya katakan sebagai idealisme adalah keteguhan memegang prinsip.
Terlalu sombong rasanya bila memaksakan kemampuan di luar batas, mungkin saat pertama kali ketidakcocokan idealisme itu terungkap maka saya akan melakukan pembelaan dan pengajuan sikap sabar, berharap idealisme itu akan berhasil seiring waktu dan perkembangan pribadi, tapi memang merubah kepribadian itu sangat susah tanpa di dukung motivasi dari dalam, ketika motivasi di dalam mantab-ternyata gagal melawan halangan dari luar diri…
Jika terus dipaksakan maka akan merugikan bagi diri sendiri.
Dulu saya memilih untuk tidak ”bekerja sama ” saat ujian, dari dulu, tapi semenjak perasaan iri muncul melihat nilai teman yang bagus padahal belajarnya biasa biasa saja malah santai, godaan dan tekanan membuat saya berubah haluan, dari haluan ”pandangan ke kertas ujian” sekarang menjadi haluan ”kiri-kanan-depan dan belakang”.
Saya sangat menyesal karena kesalahannya terletak bukan karena tidak ”bekerja sama” melainkan tidak ada persiapan, hanya sistem kebut semalam,
Namun hal lainnya adalah saat penentuan judul proposal skripsi....ketika mendapat sebuah judul yang saya pikir ”transetter”, dan saya sangat bersemangat prospek lanjutnya, saran ibu saya yang lebih berpengalaman menyarankan bahwa skripsi hanyalah syarat dan luluskan saja, pelajari benar benar, namun bila saya telah lulus dan berhasil dengan nilai yang memuaskan maka barulah lanjutkan idealisme itu.....idealisme akan ”kemampuan benar benar pribadi dari diri sendiri”....

Satu yang aku takut adalah masalah berhutang budi....maka aku memilih untuk mengerjakan segalanya dengan kemampuan diri sendiri..nyatanya, jauh dari daya....sekarang idealisme mana lagi yang mau dibuang?

Kita ini bukan siapa siapa....jika bodoh akuilah...dan cari cara mengatasi kebodohanmu...jika bodoh jangan takut dibilang bodoh...apakah salah bertanya kepada orang lain yang lebih tahu sedikit darimu ?....apakah rugi bertanya kepada orang lain yang tidak minta apa apa darimu?...tidak bisa membalas? Kalau begitu mintalah pada yang tidak minta imbalan...malu...apakah Cuma kamu aja yang melakukan seperti itu ?...apakah itu memang tujuanmu dari awal?bukankah itu karena keterpaksaanmu yang buat mu harus memilih? Idealis dengan hasilnya nilai yang jelek, ataukah membuang sedikit keras kepala dan ego dengan rasa lega dan penyadaran akan kesalahan agar tidak mengulanginya di masa depan...sadar punya kekurangan lebih baik kan? Daripada tidak...

Ini buat yang punya idealis tapi tak bisa menyesuaiikan dengan kepribadiannya sendiri....

Ini buat yang sudah terlanjur lama ”keras kepala”, akhirnya darah di otak beku dan akibatnya tidak bisa berpikir jernih .

Keras kepala>otak beku>pikiran sumpet>stroke>matek muda...

Yang betul tu idealis dan realistis....kemudian instropeksi dan terakhir rekonstruksi…yang rutin tu…maintenance….sip!

Selasa, 26 Januari 2010

Jangan Palingkan Wajahmu

Kau tidak bisa melihat wajahmu sendiri dengan mata kepalamu sendiri…kau hanya bisa melihat wajahmu pada cermin yang ada di depan wajahmu, pada genangan air di tanah dan jalanan, dan di permukaan sungai yang mengalir…

Ketika kau melihat di cermin, maka cermin seakan akan berkata dan hatimu mendengarnya ...cermin mana yang kau pilih ? cermin dengan permukaan yang datar, cembung,cekung, atau cermin retak, cermin dengan tiga sisi, setiap cermin akan mengatakan sesuai penglihatannya…mereka tidak pernah bohong…berkata sesuai penglihatannya….ketika orang orang berkata bahwa kau salah, kau begini,kau begitu, mungkin mereka benar adanya, maka lihatlah kembali segi pandang mereka…

Ketika kau melihat wajahmu di genangan air di tanah maka mereka akan mengingatkanmu akan keruhnya, hanya bayangan samar samar yang mereka tampakkan, mengingatkan kita akan makna sejati di balik diri, bahwa kau diciptakan dari tanah, bahwa kau akan kembali ke asalnya dan jangan bersombong diri, sebagus apapun rupa wajahmu ia tetap mengingatkan akan keruhnya….

Ketika kau melihat wajahmu di permukaan sungai yang mengalir maka kau ingat, bayanganmu tidak akan pernah pergi meninggalkanmu bersama dengan lajunya air sungai yang terus mengalir dan berpindah…bagaimanapun rupanya hanya ia yang setia di dekatmu…jika kau benci dengan rupamu maka ia tetap akan di sisimu hanya untuk menyadarkanmu akan kesabaran dan terima kenyataan,

Jadi jangan palingkan wajahmu dari orang lain ketika kau punya perasaan tidak suka. Baik kau maupun dia butuh seseorang untuk saling menyadarkan, untuk saling mengingatkan, mudah mudahan kita bisa jadi orang yang lebih baik dari sebelumnya…..kau akan temukan orang yang sedikit mirip denganmu meskipun benar benar berbeda, mereka punya masalah yang sama denganmu, maka bantulah….

Kalo kita melihat (bercermin) wajah di kuah mi ayam ?,,,,ckckck

Senin, 25 Januari 2010

Wi-fi gratisan

Wi-fi dah jadi aktifitas rutin bagi akuh. Kalo ga wi-fian keanya ga enak, keanya ketinggalan banyak berita. Kalo wi-fian tuh ngapain sih enaknya, bagi akuh kalo wi-fian wajib buka facebook pertama kali, ngecek notification ama chat....hmm syukur syukur dapet balesan, kalo nggak yah, palingan periksa wall...hah...cek grup puisi juga mesti nih...baik grup buatan sendiri maupun grup yang lain...yah, aku kebetulan tertarik ama puisi puisi...jadi kalo ga da new notification yah yang paling aku suka ya ngebrowse artikel artikel tentang puisi....cukup buat aku sibuk sih, baca sana baca sini Cuma buat nyari bahan ngeblog...hmmm...dari situ cek blog...haha..folowwers Cuma 1 ...tapi gak masalah, kalo ga da yang baca blog akuh buat aku sendiri ajah...

Pilih Tempat wi-fi itu harus pande pande loh, karena ga semua tempat itu conectionnya bagus, paling kalo nasib ga bruntung ampe di repair berapa kali pun tetap aja no conection ...haha...tapi kalo ga conect di satu tempat tinggal pindah aja...tempat wi-fi di usu itu yang paling umum yah kalo gak perpustakaan pasti puskom...di perpus bisa milih di dalam atau di luar, di dalam kelebihannya ada chargernya ...trus bisa ambil bahan bacaan sambil ngebrowse juga...kalau di luar bisa ngebrowse sambil makan..kayak di kantin bawah...paling enak makan risol sama donat...haha...bisa ngecharge juga sih...kalau di bawah mau pake sendal dan kaus juga bisa, tapi kalau di dalam mesti pake sepatu dan kemeja, titip tas...yah sesuain ajah lah dengan keperluan sendiri...

Di puskom ada layanan ”1 jam gratis kuota”...isi nomer absen, udah tinggal nunggu dipanggil namanya, itu kalau rame ya, kalau kayak musimnya libur libur asin, bebas ampe sore kalo sanggup, aku sendiri pernah ngenet dari jam 11 ampe jam 5 sore..wuih, dah puas kali lah...kalo bawa laptop ada kabel flexinya tapi sekarang dah diputusin...yah, pengaruh conection juga ni.

Dibelakang puskom kalo mau wifian juga bisa...ada kantinnya juga, Cuma mayoritas penduduknya sih anak ilmu komputer...palingan main warcraft (dota)...facebook lah umumnya...tapi low banged conectnya akhir akhir ini..ada colokannya juga...

Kawan wi-fi aku yang paling sering tuh si inur...kalo lagi rajin si azeb...
Emang males sih mesti bawa laptop tiap hari...hah, polusi magnetik, tapi seringan main sendiri ...sebabnya ya itu tadi, tapi kalo soal penggunanya

Jangan tanya deh, berebut koneksi....makanya aku selalu datang pagi pagi..pagi buta malah...temen temen aku palingan kalo pagi gitu Cuma ibu kantin, pak satpam, trus tukang sapu.

Pas wi-fi bisa duduk sama orang baru yang ga kita kenal, palingan berisik doang, akunya si ga masalah, malah rame...yah, kalo ada yang nanya nanya ya kita jawab, kalo bisa bercanda yah dikit dikitlah biar ga terlalu, ntar kalo ada temen lewat kita sapa, haha...enakkan! yah, Cuma kalo lagi ga mood , mendingan ga usah wi-fian sih...mendingan tidur di rumah....


Cari cari suasana wi-fi baru ...aku pergi nyoba ke tempat yang ada tanda ”wi-fi”nya...sejauh ini pernah nyoba ke kfc dekat gramedia gajah mada , tapi ga konek, trus nyoba ke perpus umum dekat mesjid aceh sepakat, dulu sih kucoba ga konek, eh, sekarang bisa!...siplah...cocok...abis jum’atan berselancar wi-fi di sono..bisa sambil baca buku juga....dari mulai dua orang yang wi-fian di sono nih termasuk akuh..minggu berikutnya makin rame...

Hmmm...pernah mo nyoba wifi-an di sunplaza sich , tapi lama banged bukanya..(ni pas libur)..keburu jum’at baru buka dia..ah, bagusan ke mesjid ajah...ga jadilah..ga enak juga sih..wi-fian disitu ga bebas...bisnya gratisan di tempat yang konsumtif gitu...yah, kebayang maksanya....masa mesti beli makanan dulu...gak ah,pernah nyoba wi-fian di lapangan futsal ”village”, tapi ga konek juga....mungkin ga cocok ...

Tapi aku excited banged ni ama pak tifatul...tentang rencana ”wi-fi environment for all institution” nya...sd, smp,sma....waw...
Cuma yah , menurut pendapat tetangga...kayanya mubazir banged kalo mesti bikin kebijakan kek gitu di saat krisis gini..kebayang brapa anggaran yg mesti dibayar negara ntar....

Wi-fi tuh Cuma sarana buat aku cari kegiatan positif...dulu aku wi-fian buat main farmville, tapi lama lama bosen juga, sementara ga da yang berubah dari aku selain nambah rasa capek dan sakit punggung....sekarang dah bedalah....fb Cuma sarana ngobrol waktu libur ato ga ketemuan...ngisi status juga palingan ga sering sering banged...paling 3 x sehari..wkwkwk....dan status akuh juga nggak itu itu mulu....bosen kan kalo liat itu itu trus...
So wi-fianlah sbelum wi-fi itu dilarang..hehehehe...

Minggu, 24 Januari 2010

Selo di boncengan

Wih, ga nyangka setelah diingat ingat ternyata aku ni telah menumpangi berpuluh puluh kendaraan temen. Dari mulai sma ampe kuliah sekarang kalo dikira kira mungkin semua temen keretanya dah pada pernah ngerasain didudukin bemper akuh ckckck…

Waktu sma dulu pernah dibonceng ama kawan satu organisasi yang sama, yang aku ingat sih namanya si fikri keretanya kereta gede (king keanya), trus si rully (Honda mungkin ), anggi (nah, yang kuingat bk kretanya ampir copot tuh ), trus adit (ampe keluar air mata awak dibuat dia saking cepet bawa kretanya), yudha (nih juga keanya kreta gede, mungkin ninja), trus eko bayu (kurang inget, apa perasaan ajah mungkin…),jaka(keanya dia ni boncengan pertama pas sma…soalnya searah- rumah kami berdua)…

Haha…waktu sma aku masih blum bisa naik kreta, kreta juga ga punya, mo nyoba takut jatuh, ntar kalo pinjem malah nabrak, gawat kan, “bisa ganti ga bisa beli” ntar,

Dengan boncengan itu pula aku dibawa ke tempat yang aku belum pernah datangi sebelumnya…misalnya ke al adzhar, ke rumah si sally (temen satu organisasi juga),pergi malem malem jam 11-an pulang jam 1-an cerita cerita di rumah temen (namanya indi), oh ya satu lagi pernah juga tartig(adit, aku sama ferdi), tujuannya Cuma mo nyari jajanan bakso, bosan soalnya pas jadi panitia pesantren ramadhan, gad a kerjaan, yah nyelinap keluar deng..wkwkwk….

Pas kuliah apalagi ni, satu jurusan ni keanya dah kedapetan giliran boncengin akuh. Yah, dari mulai semester satu ampe semester 6 ini. Dari mulai gara garanya ketemu di jalan pas mo pergi ke fakultas ampe mo pulang ke rumah. Kong kow kong kow di warung netral buat makan siang, wi-fi-an gratis dan ngepuskom, shalat jum’at,belanja ke pasar glugur, ampe yang paling jauh rekreasi ke kebun binatang medan oh ya plus binjai...wkwkwk...memang enak deh....ga tau perasaan yang boncengin akuh(keberatan mungkin yah..haha)...

Emang enak yah yang gratisan, kalo naik sudako mah bayar 3000 bisa buat beli es jagung ato makan bakwan...haha...

Daftar nama temen temen yang pernah gue tebengin
1. iman
2. john
3. dedi jo
4. iam
5. mpeb
6. fadil
7. izwar
8. joi
9. haris
10. azeb
11. dian
12. widi
13. nyoman
14. ferry
15. asrita
16. inur

bahkan diboncengin cewe juga pernah, tuh asrita, tartig lagi sama si enni..haghag...ada ada saja...

yup...rekor keanya ya...
tapi dengan dibonceng itu juga sebenarnya bisa bikin kita deket sama temen loh...bicara tentang apa apa di sepanjang jalan, meskipun ga jelas tapi bisa bikin kita ketawa ga berhenti, hmmm...nice kan...udah gratis...have fun lagi..nikmat lah...ada juga kan hikmahnya ga punya kereta...banyak hal yang ga pernah kita duga bakal terjadi dalam hidup kita. Ketika kita sedih karna memikirkan kekurangan kita yang tak pernah henti hentinya membuat kita murung, ada saja hal hal lain yang buat kita bisa tertawa dan surprise...just be patient....always optimist but not just imaginary dreaming sit times.

Jadi moto hidup akuh : selo di boncengan...hahai

Jumat, 22 Januari 2010

moment berpuisi di depan massa

Banyak moment saat puisi bisa exist tampil dan didengar oleh orang...
Di jepang ada namanya parade puisi...Setiap moment itu rakyat mempersembahkan puisinya untuk dibacakan didepan banyak orang...Kaisar juga bisa mendengar puisi rakyatnya yang isinya adalah sebenarnya bentuk aspirasi rakyat kepada pemerintahan...wih...enak banged...ga perlu demo yang cendrung berkonotasi negatif...sambil menyampaikan kritik sambil berkesenian...wih...(ada juga si demo yang pake baca puisi...)

Ada juga yang berpuisi saat upacara pemakaman...salah satu tokoh di yunani kuno pada saat pemakamannya, seorang temannya yang juga penyair membacakan puisi untuk mengenang dan menyampaikan salam perpisahannya...
wih...moment moment yang kayak gini jarang banged...
mesti ke jepang pas perayaan parade puisi, mesti nunggu penyair ternama wafat...wkwkwkwk...

Yah, di indonesia moment kayak gini sih ada waktunya...waktu sd pas belajar bahasa indonesia temanya sekitar keluarga dan masa kanak kanak...hihihi...waktu acara upacara 17-an temanya perjuangan...waktu
perayaan hari besar temanya ketuhanan...

Lah...saia berpuisi di depan massa tu yang paling tragis adalah saat inagurasi...wkwkwk...karena tanpa memakai busana ...hahahah..(inagurasi pake celana doang...busana...busana apaan..manalagi tempatnya dingin dingin lagi....)..

Lah...pernah baca puisi di depan banyak orang? atau puisi itu bagi kamu cuma untuk dirimu saja (dengan kalimat "biar saya dan tuhan yang tahu")
hihi...

Selasa, 19 Januari 2010

Pre-wedding dianggap haram

kita mahluk sosial, nah sebagai mahluk yang selalu perhatian keadaan lingkungan sekitarnya tentunya hal hal seperti ini (red: mengundang banyak komentar dari masyarakat) jelas sekali perlu diarahkan agar tidak mengundang provokasi atau kesalahpahaman.
Masalah prewedding yang diharamkan ada sebabnya, yaitu karena dianggap mengumbar kemesraan di depan umum (red: berpegangan tangan, berpelukan, gendong gendongan...haha.
nah, dan yang perlu diingat diharamkan untuk umat islam, ini hanyalah sebuah bentuk peringatan dari sejumlah kawan kawan umat santri untuk kebaikan saudara sesama beragama islam khususnya.
nah, bila dijelaskan seperti yang dikatakan oleh seorang ustad ketika sedang diwawancarai di sebuah stasiun televisi yang diprakarsai oleh Karni ilyas itu, maka ada 4 hal yang menjadi syarat supaya poto prewedding itu tidak menjadi haram, yaitu
4T (Tidak menyerupai pakaian lawan jenis, tertutup, tiak ketat, dan tidak transparan).
nah sebenarnya banyak pose pose yang indah yang tidak mengurangi nilai syariat islam.
saya jadi berimajinasi beberapa model pose prewedding(haha).
beberapa imajinasi saya digambarkan seperti berikut
1. pose seorang wanita menunggu dari kejauhan pria calon pasangan hidupnya, sementara itu sang pria menaiki sepeda ontel mendayuh kencang sepeda ontelnya ke arah calon mempelai wanitanya itu(membawa payung), latarnya di sebuah padang rumput dengan satu pohon beringin lebat menaungi sang wanita dari panas terik dan matahari.
2. pose yang kedua ini ada ditambah satu orang lagi, yakni penghulu pernikahannya nanti(haghag).sang penghulu menghadap ke arah kedua mempelai (membelakangi kamera, dan paling dekat dengan shoot,kedua tangannya menengadah kiri dan kanan, memegangi cincin masing masing) nah kedua mempelai terpisah oleh tubuh sang penghulu namun saling memandang ke arah sang calon pasangannya ( jaraknya jauh dari shoot kamera) sambil berlari ingin mengambil cincin di tangan sang penghulu)...hmmm..nice ga? haha

yah mungkin kalian punya saran lain?...haha..kita hanya perlu menghilangkan unsur yang membuat prewedding poto itu haram...n_n

Senin, 18 Januari 2010

seorang teman ada yang bertanya pada forum sebuah grup komunitas pecinta puisi, pertanyaannya,"menurut anda apakah rindu termasuk cinta , ataukah rindu adalah sekedar rindu..tanpa perasaan cinta....."

saya memiliki komentar tersendiri,menurut saya rindu adalah bagian dari perasaan cinta, jika kita cinta ,kita bukan cuma rindu saja,tapi kita punya perasaan lain seperti cemburu bahkan marah, deg-degan,gemess, khawatir(seperti pernah jatuh cinta saja saia...haha)

trus..tiba tiba tercetus gambaran perasaan rindu menurut saya....lewat puisi tentunya

rindu itu ...
seperti rindunya dahan dahan ranting pada daun kering yang gugur pada musim kemarau
seperti rindunya sang pemancing pada tarikan tarikan pada kail oleh ikan besar
seperti rindunya puting susu pada bibir bayi mungil yang haus kasih dan sayang
seperti rindunya buku buku pada jari jemari pembaca dan pustakawan
seperti rindunya masjid masjid kecil pada sujud sujud jemaah muslim setiap azan
seperti rindunya debu debu dan kotoran yang dibawa terbang ban kendaraan pada si penyapu jalanan


kemudian ...masih banyak lagi mungkin rindu rindu lain yang menanti kekasih setianya datang...n_n

Belajar mendeskripsikan sesuatu....

Break sebentar dari berpuisi ria ya, soalnya inspirasi belum mengunjungi saya dan saya lagi ga bisa jemput puisinya dari alam bawah sadar saya...haha....jadi saya akan berbagi tentang sesuatu ini dia..cekedot..(check it out maksudnya...)

Cerita dalam sebuah novel tidak akan terasa hidup bila tidak menggambarkan secara lengkap keadaan sekitar tempat kejadian (setting) cerita pada saat tokoh sedang berbicara dan melakukan sesuatu. Seorang penulis haruslah pandai merangkai kata kata agar kedaan sekitar (setting) cerita dapat ditangkap / dibayangkan oleh pembaca.

Bayangkan saja bagaimana secara detailnya seorang penulis menggambarkan sebuah ruangan….
Dia menggambarkannya secara penuh (sebagai sudut pandang orang pertama, seakan akan dia melihatnya sendiri atau sudut pandang orang ketiga) terlebih dahulu agar pembaca tahu keadaan sekitar,
Atau dia menggambarkannya secara bertahap (digambarkan secara kronologis mengikuti tindak tanduk tokoh berurutan, kesannya agar terasa lebih misterius dan tersembunyi.)

Menggambarkan keadaan sekitar setting cerita tokoh dapat dengan cara penyampaian lewat dialog antar tokoh(sudut pandang orang pertama), prolog(sudut pandang orang ketiga), dan campuran.

Bahkan Seorang penulis dapat menggambarkan suatu benda dengan cara yang unik dan berbeda, misalnya menggambarkan sebuah bangku
Cara 1.prolog
Bangku itu terlihat sangat rapuh,kaki-kakinya berlubang digerogoti rayap rayap,hingga kulitnya yang semula berpelitur itu terlihat begitu kusam kering,cat yang menempel di permukaannya mengelupas,ditambah sisa sisa tangan jahil yang meninggalkan coretan coretan tak penting bertuliskan “I love u” dan “ hidup rock n roll” menambah derita sang bangku itu sendiri.
Cara 2.prolog + adegan tokoh (penggambaran secara bertahap)
Sumiyati terperangah melihat bangku kesayangannya waktu kecil pemberian sang ayah.Bangku itu seperti kehilangan nyawa.Sumiyati yang tak tahan menahan rindu, tangannya membelai sang bangku pujaannya,tangannya tersapu debu debu kotor yang menempel di kulit bangku,ingatnya dulu kursi itu sering ia geret kemana mana, ia coba geret, tapi ketika tangannya menggerakkan bangku itu, berjatuhan pula serbuk seruk kayu di atas lantai, kemudian matanya menoleh ke kaki bangku, kasihan dalam hatinya, kaki kaki itu telah lumpuh, seperti terkena diabetes, rayap rayap yang menghuni habis memakan tubuh bangku itu satu persatu entah jadi apa nanti bangku kesayangannya itu,kemudian tersentak oleh kenangan masa remajanya kala itu, ia dan sang pacar pernah menggoreskan pena berkata mesra, dicarinya di bawah bangku,ah ternyata ada,tulisan itu terletak di sana karena sang ayah yang tidak setuju akan bunyinya yaitu “I love u”,bagaimana mungkin anak seumur ia waktu itu sudah punya pacar, mana mungkin ayahnya yang militerian itu setuju.cat berwarna ungu kesukaannya kini telah menua seiring waktu berubah menjadi hitam,terkelupas dan retak.
Cara 3.dialog (antar) tokoh
Tono kekasih sumiyati berkata “sum buat apa lagi kau bawa bangku itu, lihat ia,kaki-kakinya telah rapuh digerogoti rayap rayap rakus, kau mau rumah kita habis…).Sumiyati menolak larangan tono “mas kau tidak ingat ini?” tangannya mengarah ke pantat bangku “disana kau mencurahkan perasaanmu kepadaku…tanpa sepengetahuan ayah di kursi pemberiannya!”tono membaca tulisan yang berbunyi “I love u”,tulisannya waktu umur 10,tapi tono yang mementingkan logikanya lebih memilih untuk berkata “kau terlalu sentimental, sum. Ini sudah 2010 , kursi itu sudah ada di rumah ayahmu sejak tahun 1990…bisakah kau lihat warna kursi itu yang telah memudar…dulu ungu memang,warna kesukaanmu, tapi kini lihat…lihat…hitam terkelupas retak…”

Jadi intinya, penulis ingin menyampaikan kondisi sekitar tokoh, apakah pembaca lebih suka dengan cara 1 atau cara 2 atau bahkan cara 3 yang lebih panjang dan detail, itu adalah ketertarikan pribadi masing masing...

Cara 1 lebih singkat dan jelas,cara 2 lebih hidup ( pendeskripsian diceritkan berurut sesuai tindak tanduk tokoh),cara ketiga lebih hidup (karena dialog digambarkan sesuai watak tokoh, terdapat luapan perasaan yang gaib seolah olah kita mendengar percakapan antar tokoh, pada pendeskripsiannya digambarkan tokoh tono yang bersifat rasional, sedangkan sumiyati sentimental, bagaimana sentimentilnya sumiyati menggambarkan tulisan “I love u” lewat kata katanya di dialog. Dan tono menggambarkan kondisi kursi yang benar benar sudah tidak terpakai dan rusak berat dengan kata katanya yang berbau ironi (“kau terlalu sentimentil, sum.Ini sudah tahun 2010, bangku itu sudah ada di rumah ayahmu sejak tahun 1990” dan “ buat apalagi kau bawa bangku itu, sum.kau mau rumah kita habis? Lihat ia, kaki-kakinya telah rapuh digerogoti rayap rayap rakus.”)

Bagaimana kamu mendeskripsikan sesuatu?

Minggu, 10 Januari 2010

dari pada bahasa absurd mendingan bahasa puisi..hahaha


wah, gawat nih! banyak banget kejadian yang gak disangka-sangka terjadi saat ini. Lihat saja di televisi, media elektronik yang tetap berusaha menyajikan berita yang update ini, tidak pernah ada matinya. hahaha...dari mulai kasus bank century ampe berita gurita cikeas dan sekomplotannya makin diekspos habis-habisan, ya ampun, mereka orang orang elite politik, ada ga ya hal yang dipikirkan mereka selain berbicara kekuasaan dan hukum. satu jam berdebat di sidang,hasilnya hanya kata-kata absurd alias ya cuma mereka sendiri yang ngerti (apa iya )...padahal satu jam di tempat lain mungkin entah sudah krisis apalagi yang terjadi di belahan nusantara lain.

satu jam para elite politik sibuk membahas kejahatan "autoritas hukum para eksekutif",satu jam di tempat lain mungkin terjadi transaksi narkoba,transaksi prostitusi,transaksi jual beli kebohongan yang asyik di mata dan hati warga sipil.

kalau berbicara efek psikologis, memang saya bukan ahlinya, tapi kalau saya sebagai orang biasa bisa mengadopsi pendapat bahwa "memang gak ada yang benar lagi". jelas itu pandangan orang awam, tapi bukankah lebih banyak orang awam daripada orang intelek. siapa yang mimpin negara di masa depan kalo pada awam semua.


ah, jadi ikutan bicara absurd nih...mendingan balik ke bahasa awal...bahasa puisi..haha

nih ada puisi buat temen-temen yang baca...

judulnya...tawa ironi


hahaha....
kalian tuding-tuding tunjuk sana tunjuk sini
kami main wanita, kami main judi
kalian sibuk gurita-cikeas,pansus-century
kami di gubuk menderita dingin-panas, makan telur rebus dan mi

hahaha...
kalian unjuk rasa demo sana demo sini
kami nonton fil dewasa, ada germo di sana ada germo di sini
kalian bakar ban, setop mobil, dobrak sana dobrak sini
kami jual diri ceban, sama om-om di mobil, buang anak sana buang anak sini

hahaha..
kalian nyiarin gosip, buka aib sana, buka aib sini
kami makin ga ngedip, muka orang raib sana , muka orang raib sini
kalain ngejar artis, moto ini, moto itu
anak-anak belajar makin najis, nyontoh ini, nyontoh itu

hahaha....

yah, kebanyakan orang bisanya cuma mengkritik, asal asal lagi...
abis gimana baca koran nggak, buka buku sejarah malas, belajar ngantuk...wew...

hahaha....

Jumat, 08 Januari 2010

inspoerasi..alias inspirasi puisi..bisa aja!

inspirasi puisi bisa datang dari mana saja, dari melihat tokoh olahragawan terkenal , melihat tokoh politik pujaan, membaca novel favorit, adegan film yang kita tonton...macam macam lah...

kalian punya tokoh idola? atau barang kesayangan, yang selalu kalian jaga baik baik, kalian bawa tidur, kalian bawa mandi, bawa ke wc (lebay ), nah, kalian pasti punya banyak kata kata yang bisa kalian ungkapkan untuknya...lewat puisi misalnya...haha..

seperti saya ....salah seorang penggemar berat "harry potter" walaupun gak berat berat banged...tapi ada adegan yang membuat saya terinspirasi untuk membuat sebuah puisi....

nih , adegan pas buku ke 7 ...judul puisinya

pergulatan angin dan halilintar

Bergantilah masa dan usia
Berganti pula kisah dan cerita
Ketika awan berhiaskan tengkorak ular menjelma
Ketika topeng-topeng merajai wajah dunia
Hingga bertebaran penjaga penjaga jeruji jiwa yang bersalah
Bergantilah masa dan usia

Angin pun berkejar-kejaran
Menopang kayu-kayu berukir merek dan mantra
Melaju dan saling mendahului, menukik ke langit dan tanah
bersaut-sautan mengejar musuh bebuyutan
mengapa ada 7
Berpencarlah mereka kembali
Satu angin ribut dan yang lain mengikut
Itu dia
Si angin berhawa dingin menusuk menunjuk
Hawanya yang pernah berpadu dengan si halilintar
Membuka selubung awan yang mengelilinginya

Halilintar kini jatuh ke bumi
Di tanah rawa dua pribumi
Terlepas dari Sengat yang mematikan
Kini bersama si penjaga jantung dunia terlarang

haha...banyak juga nih temen temen fans harpot indonesia yang terinspirasi sehingga membuat puisi....ada yang mengidam idamkan terjadinya hubungan percintaan antara hermione dengan draco mereka menyebutnya "Dra-mione"...


ini puisinya ditulis oleh fans harpot yang namanya berupa nama avatar "rhi3"

Harapan yang Sia-sia [ Draco's POV]


Aku disini…
Menunggu kehadiranmu…
Tanpa harapan…
Tanpa keyakinan…
Aku menunggumu…

Ku tahu kau tak akan datang…
Ku tahu kau telah memilihnya…
Tapi aku 'kan terus berharap…
Walau mungkin, ini tak akan terjadi…

Tetapi,
Yang mungkin dapat menjadi tak mungkin…
Berarti,
Yang tak mungkin juga dapat menjadi mungkin…

Tetapi,
Tak ada harapan…
Kau telah membenciku…
Karena ulah diriku sendiri…
Andai sandiwara ini dapat diakhiri…

Tetapi aku,
Tak akan serendah hati itu…
Aku tak mau harga diriku merosot…
Hanya karena aku mengatakan tiga kata,
Aku-Cinta-Padamu…

Kau tak sadar aku disini…
Kau tak tahu aku ada disini…
Kau tak menghiraukan aku disini…
Menunggumu…

panjang banget puisinya masih to be continued..hahah...
jadi intinya inspirasi bisa datang darimana saja...sadar atau tidak di depan mata anda...
bisa anda lihat ?

Minggu, 03 Januari 2010

puisi pertama untuk dikenang....

Puisi pertama untuk dikenang…

Masih ingatkah kalian pada puisi yang pertama kali kalian tulis? Nah, saya masih. Puisi saya ini saya tulis saat saya duduk di bangku smp kelas 3. saya sendiri heran mengapa puisi ini masih saya ingat, tapi mungkin ada beberapa alasan yang saya kira cukup masuk akal mengapa bisa demikian. Alasan yang pertama karena puisi itu saya tujukan untuk seseorang yang saya mungkin punya perasaan saat itu padanya (hahaha). Alasan kedua saya memberikan senandung pada puisi itu, kalau anda pernah dengar lagunya adalah soundtrack closing drama korea ”memories of bali”.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa puisi akan dikenang orang apabila puisi tersebut memiliki kesan khusus pada perasaan orang tersebut dan sering disenandungkan.

Oh ya ini puisinya...

Bayangannya terperangkap dalam bola mataku
Seolah olah ada sebuah kamera di jiwa
Yang memotret seorang dirinya
Ku jatuh hati padanya
Ku berikan cintaku untuknya

Ada cahaya berupa titik terang
Yang menyertai aura di sekujur tubuhnya
Memancarkan putih jiwanya
Oh kasih

Kuingin hatinya memanggil hatiku
Kuingin wajahnya mengarah kepadaku
Kuingin dia dekat denganku

Tetapi yang pasti aku tahu
Dia tak kan menjauh
Bila dia memang tercipta hanya untukku

Kalian masih ingat puisi pertama kalian ?
Atau sama sekali tidak..
Kalau begitu coba saran saya, jatuh cintalah pada seseorang dan senandungkan puisi di sepanjang hari hari anda......

Sabtu, 02 Januari 2010

bayi perahu

bayi perahu

beri aku ketenangan pada sampan yang berkayuh ini
beri aku bayangan diriku ketika aku memandang permukaan wajah air cermin jiwa beri aku kepastian pada arah si pemilik sampan membawaku
dan aku akan menunggu sampainya diriku di tempat tujuan bersama selimutku

ceritakan padaku apa yang air ini bisikkan di setiap kali engkau mengusiknya
ceritakan padaku apa yang angin ini bisikkan ketika kau mengembangkan layar ceritakan padaku apa yang kabut ini tutupi ketika kau coba menyibaknya
dan aku akan mencoba untuk berhenti bertanya di balik selimutku

aku harus tahu apa yang kera kera itu teriaki padaku wahai pemilik sampan
aku harus tahu kenapa ranting ranting ini tangannya melarangku masuk ke sana
aku harus tahu ke mana induk burung yang tega meninggalkan anaknya
dan aku akan mencoba menenangkan mereka dengan selimutku

selimut ini begitu tebal mengawalku
dan tanganku begitu erat mendekapnya
selimut ini begitu lembut mengasuhku
dan hatiku begitu erat memeluknya
selimut itu adalah ibuku..

antologi
- selimut : ibuku
- pemilik sampan : ayahku
- yang selalu menunggu sampainya diri di t4 tujuan bersama selimut, yang mencoba berhenti bertanya di balik selimut, menenangkan ”kera yang berteriak”, ”ranting ranting yang melarang masuk”, ”induk burung yang meninggalkan anaknya” dengan selimut : si bayi (yang akan selalu jadi bayi bagi orangtuanya)....

interpretasi : si anak yang selalu ingin tahu tentang keadaan di luar sana , selalu merasa aman dengan adanya ibu yang dekat dengan dirinya , ingin meneladani sikap ayahnya yang menganggapnya tahu segalanya tapi sedikit meragukan kepemimpinan ayahnya, ibunya setia pada anak dan suaminya...
pada kalimat :
”beri aku bayangan diriku ketika aku memandang permukaan wajah air cermin jiwa”
Interpretasinya kira kira :
Bayi hanya bisa memandang rupanya pada mata ibunya...karena hanya ibunya yang selalu menatapnya, sementara ayahnya, matanya hanya tertuju pada arah tujuan sampan di depannya...
n_n....anak mami banged...ckckck....