Kamis, 01 April 2010

ibu

ibu ...lepaslah lelah itu, kau terbaring di tikar dengan bantal tipis di bawah kepalamu, aku hanya anak yang kau lahirkan dari rahimmu, tapi sungguh mungkin kau tak kan pernah siap benar benar menutup mata, khawatirkah dirimu pada pagi yang akan kulihat, ataukah petang yang akan kau tutup,kulihat kerasnya tapak kakimu ...bekas sol sepatu berhak tinggi itu, kenapa sampai begitu keras, lama rupanya sudah berbekas,akankah hilang, dengan apa caranya kuhilangkan bekas itu...kukira wajahmu yang tegas berdandan pemerah bibir dan berputih bedak itu buatmu tampak senang...baju berkerah seperti pinguin hitam kilat antartika,dan gelang yang bergelayut riang menggoda....
aku salah...
aku takut tapak kakimu yang keras itu juga menutup pintu surga itu begitu keras...