Puisi pertama untuk dikenang…
Masih ingatkah kalian pada puisi yang pertama kali kalian tulis? Nah, saya masih. Puisi saya ini saya tulis saat saya duduk di bangku smp kelas 3. saya sendiri heran mengapa puisi ini masih saya ingat, tapi mungkin ada beberapa alasan yang saya kira cukup masuk akal mengapa bisa demikian. Alasan yang pertama karena puisi itu saya tujukan untuk seseorang yang saya mungkin punya perasaan saat itu padanya (hahaha). Alasan kedua saya memberikan senandung pada puisi itu, kalau anda pernah dengar lagunya adalah soundtrack closing drama korea ”memories of bali”.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa puisi akan dikenang orang apabila puisi tersebut memiliki kesan khusus pada perasaan orang tersebut dan sering disenandungkan.
Oh ya ini puisinya...
Bayangannya terperangkap dalam bola mataku
Seolah olah ada sebuah kamera di jiwa
Yang memotret seorang dirinya
Ku jatuh hati padanya
Ku berikan cintaku untuknya
Ada cahaya berupa titik terang
Yang menyertai aura di sekujur tubuhnya
Memancarkan putih jiwanya
Oh kasih
Kuingin hatinya memanggil hatiku
Kuingin wajahnya mengarah kepadaku
Kuingin dia dekat denganku
Tetapi yang pasti aku tahu
Dia tak kan menjauh
Bila dia memang tercipta hanya untukku
Kalian masih ingat puisi pertama kalian ?
Atau sama sekali tidak..
Kalau begitu coba saran saya, jatuh cintalah pada seseorang dan senandungkan puisi di sepanjang hari hari anda......
Susu, Kopi, dan Cinta
-
Kupandangi layar laptop, berkali-kali membaca tulisan tersebut. Kopi Oey
Solo, 9 Juli 2011. Itu berarti dua hari lagi aku akan menemuinya. Gadis
hasil pene...
11 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar