Sabtu, 02 Januari 2010

bayi perahu

bayi perahu

beri aku ketenangan pada sampan yang berkayuh ini
beri aku bayangan diriku ketika aku memandang permukaan wajah air cermin jiwa beri aku kepastian pada arah si pemilik sampan membawaku
dan aku akan menunggu sampainya diriku di tempat tujuan bersama selimutku

ceritakan padaku apa yang air ini bisikkan di setiap kali engkau mengusiknya
ceritakan padaku apa yang angin ini bisikkan ketika kau mengembangkan layar ceritakan padaku apa yang kabut ini tutupi ketika kau coba menyibaknya
dan aku akan mencoba untuk berhenti bertanya di balik selimutku

aku harus tahu apa yang kera kera itu teriaki padaku wahai pemilik sampan
aku harus tahu kenapa ranting ranting ini tangannya melarangku masuk ke sana
aku harus tahu ke mana induk burung yang tega meninggalkan anaknya
dan aku akan mencoba menenangkan mereka dengan selimutku

selimut ini begitu tebal mengawalku
dan tanganku begitu erat mendekapnya
selimut ini begitu lembut mengasuhku
dan hatiku begitu erat memeluknya
selimut itu adalah ibuku..

antologi
- selimut : ibuku
- pemilik sampan : ayahku
- yang selalu menunggu sampainya diri di t4 tujuan bersama selimut, yang mencoba berhenti bertanya di balik selimut, menenangkan ”kera yang berteriak”, ”ranting ranting yang melarang masuk”, ”induk burung yang meninggalkan anaknya” dengan selimut : si bayi (yang akan selalu jadi bayi bagi orangtuanya)....

interpretasi : si anak yang selalu ingin tahu tentang keadaan di luar sana , selalu merasa aman dengan adanya ibu yang dekat dengan dirinya , ingin meneladani sikap ayahnya yang menganggapnya tahu segalanya tapi sedikit meragukan kepemimpinan ayahnya, ibunya setia pada anak dan suaminya...
pada kalimat :
”beri aku bayangan diriku ketika aku memandang permukaan wajah air cermin jiwa”
Interpretasinya kira kira :
Bayi hanya bisa memandang rupanya pada mata ibunya...karena hanya ibunya yang selalu menatapnya, sementara ayahnya, matanya hanya tertuju pada arah tujuan sampan di depannya...
n_n....anak mami banged...ckckck....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar